Selamat datang

Selamat datang di blog saya.. semoga kita semua bisa berbagi cerita dan pengalaman yang bermanfaat...

Selasa, 15 Februari 2011

Mengenal Bencana



 1. Gempa Bumi

Gempa Bumi adalah peristiwa getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa Bumi biasanya disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng Bumi). Bumi selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.


Apa yang harus kita lakukan apabila ada gempa bumi?

Di Luar Rumah (jalan)
Harus selalu diingat untuk menghindari barang yang berjatuhan. Jauhi gedung tinggi, karena sering kaca akan pecah berhamburan dan itu berbahaya bagi yang berada dekat dinding gedung tinggi. Lindungi kepala dengan tas atau barang apa saja, termasuk kedua tangan.

Di dalam Rumah (lantai 1)
Ketika awal goyangan terjadi, usaha pertama adalah menghindari kejatuhan benda. Cobalah bersembunyi di kolong meja atau kolong tempat tidur. Apabila dekat dengan pintu, usahakan keluar rumah sambil memperhatikan kalau ada benda yang jatuh dari atas. Apabila sedang di dapur menyalakan kompor, matikan segera.

Di Mall, perkantoran atau tempat umum.
Usahakan jangan panik. Tetapi tetap waspada terhadap kejatuhan barang dari atas, terutama dari pecahan kaca. Ikuti petunjuk evakuasi. Hindari penggunaan lift.

Di kendaraan atau kereta api.
Usahakan menepi menjauhi jembatan, tebing curam dan berhenti. 




2. Longsor

Longsor adalah peristiwa perpindahan material pembentuk lereng, dalam bentuk batu, tanah atau campuran keduanya, ke tempat yg lebih rendah (keluar dari lereng tersebut).

Penyebab utama longsor adalah gravitasi pada lereng yang curam, namun banyak faktor- faktor lain yang turut berpengaruh, antara lain : 1. Erosi, 2. Gempa Bumi, 3. Gunung Berapi, 4. Hujan lebat, 5. Getaran dari mesin, 6. Lalu lintas, 7. Penggunaan bahan-bahan peledak dan 8. Petir.

Beberapa ciri daerah rawan bencana longsor : 1. Daerah berbukit dengan kemiringan lebih dari 20 derajat, 2. Lapisan tanah tebal diatas lereng, 3. System tata air dan tata guna lahan yang kurang baik, 4. Lereng terbuka (gundul), 5. Adanya aliran sungai di dasar lereng, 6. Pembebanan yang berlebihan pada lereng, seperti adanya bangunan rumah atau  sarana lainnya, 7. Pemotongan tebing untuk pembangunan rumah atau jalan

Sumber : Dongeng Geologi
Gambar : courtessy Google





Tidak ada komentar:

Posting Komentar